INILAH PEMBICARAAN JOKOWI DENGAN DUTERTE TENTANG TERORISME DAN KEAMANAN NEGARA
Presiden Joko Widodo dan rekannya dari Filipina Rodrigo Duterte baru-baru ini berbicara melalui telepon, membahas kontraterorisme dan keamanan antara kedua negara, kata juru bicara kepresidenan Johan Budi.
"Percakapan mereka berpusat pada perkembangan terakhir dalam terorisme dan keamanan antara kedua negara," kata Johan
Johan mengatakan bahwa diskusi tersebut berlangsung selama beberapa menit, namun dia menolak untuk mengungkapkan rinciannya.
Dia juga mengatakan bahwa pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut terjadi pada hari Rabu malam, pada hari yang sama dengan pejabat tinggi dari Indonesia, Malaysia dan Filipina bertemu di Manila untuk mencapai kesepakatan untuk meningkatkan undang-undang kontraterorisme di tiga negara.
Pertemuan trilateral berlangsung beberapa hari setelah ketiga negara tersebut meluncurkan operasi militer gabungan di daerah perbatasan tempat kelompok teroris diketahui beroperasi
Meningkatnya kehadiran kelompok Negara Islam (IS) di wilayah tersebut, sebagaimana dibuktikan oleh pengepungan yang sedang berlangsung di Kota Marawi di Filipina Selatan oleh kelompok militan terkait IS termasuk kelompok teroris Abu Sayyaf, telah memaksa blok ASEAN untuk bersatu dan bertindak.
Sebelas warga negara Indonesia telah dievakuasi dari Kota Marawi, di mana bentrokan keras dilaporkan terjadi antara pihak keamanan dan gerilyawan yang bermarkas di Negara Islam (IS)
Khawatir bahwa pengaruh IS akan menyebar di wilayah ini, Indonesia menganggap pertemuan trilateral sebagai tanggapan langsung terhadap dampak di Marawi.