INILAH ALASAN JOKOWI TIDAK PERLU MENGAMBIL CUTI DISAAT KAMPANYE.
AGEN POKER - Direktur Pengawas Pemilu untuk Direktur Eksekutif Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan bahwa calon presiden yang berkuasa tidak perlu mengambil cuti kerja selama seluruh periode kampanye, sebagaimana diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya pikir bahwa presiden dan wakil presiden hanya harus mengambil cuti kerja ketika mereka terlibat dalam kegiatan kampanye," Katanya disaat diwawancara oleh salah satu media yang ada di Indonesia.
DEWA POKER - Untuk saat ini KPU juga sedang membahas peraturan tentang mekanisme cuti petahana. Panitia pemilihan akan mengatur calon petahana untuk tidak menggunakan fasilitas kerja mereka untuk kampanye.
Periode kampanye pemilihan presiden yang ditetapkan oleh KPU adalah dari 23 September 2018, hingga 13 April 2019.
Titi juga mengatakan bahwa KPU melakukan hal yang benar dengan berusaha memastikan bahwa calon incumbent tidak melanggar aturan kampanye dengan menyalahgunakan otoritas mereka, menyalahgunakan anggaran, fasilitas kantor, atau netralitas birokrasi selama periode kampanye.
POKER ONLINE - Dirinya juga mengatakan bahwa baik presiden maupun wakil presiden tidak boleh mengambil cuti kampanye pada waktu yang bersamaan.
DIrinya juga menambahkan bahwa Mereka harus mengambil giliran mengenai jabatan mereka, mengingat fakta bahwa kursi kantor tidak boleh dibiarkan kosong. Mereka harus menyerahkan jadwal cuti mereka ke KPU setidaknya tujuh hari sebelum kampanye dimulai.
