INILAH SEBAB PUBLIK MASIH BIMBANG UNTUK MENDUKUNG PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN 2019.
Dari hasil yang didapatkan tersebut juga mengungkapkan bahwa 51,42 persen responden belum memutuskan untuk menentukan untuk mencalonkan Ketua Partai Gerindra sebagai calon presiden.
DEWA POKER - “Itu karena hingga hari ini, Partai Gerindra belum secara resmi menyebutkan akan mencalonkan Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden di tahun 2019. Jadi jajak pendapat menanyakan apakah Prabowo harus mencalonkan diri untuk pencalonan presiden lagi atau tidak, ”kata Heri Budianto, Direktur Institut Polcomm pada hari Minggu, 25 Maret.
Selain 51,42 persen yang belum dapat dipastikan, 20 persen juga melihat bahwa Prabowo tidak perlu mencalonkan diri lagi untuk kepresidenan tahun depan, sementara 14,58 persen berpikir bahwa Prabowo perlu mencalonkan diri untuk kepresidenan lagi dalam pemilihan 2019.
Heri juga mengatakan bahwa hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa jika Prabowo memang mencalonkan diri sebagai presiden, 28,20 persen memilih dia untuk memiliki tokoh masyarakat agama sebagai pasangannya.
POKER ONLINE - Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa 17,83 persen responden menyarankan Prabowo mencalonkan diri dengan kandidat VP dari ranah politik, 15,40 persen menyarankan dia berjalan dengan seseorang dengan latar belakang profesional, dan 15,24 persen menyarankan dia berjalan dengan seseorang dengan latar belakang militer.
Namun, ketika responden diberi beberapa nama alternatif untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan mendatang, 21,83 persen lebih disukai bahwa ia mencalonkan diri sebagai presiden dengan purnawirawan militer Gatot Nurmantyo.
