HASHTAG 2019 GANTI PRESIDEN TIDAK DIANGGAP SEBAGAI KAMPANYE POLITIK
Menurut anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, tagar # 2019 GantiPresiden hanyalah bentuk ekspresi oleh anggota masyarakat melalui ranah media sosial. “Itu adalah bagian dari ekspresi publik. [Kami] tidak bisa membatasi orang untuk mengekspresikan pendapat mereka, ”kata Edward di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, 5 April.
DEWA POKER - Lebih lanjut, Edward mengatakan bahwa Bawaslu tidak dapat memantau kampanye kepresidenan karena hanya akan secara resmi dimulai pada 23 September. Oleh karena itu, tagar tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk kampanye kepresidenan, terutama karena tidak ada kandidat resmi untuk tanggal ini.
“Periode kampanye belum dimulai. Sebelum itu, Bawaslu tidak dapat mengambil tindakan. [Hashtag] dianggap sebagai kebebasan berekspresi, ”Edward menjelaskan.
POKER ONLINE - Hashtag # 2019GantiPresiden yang berarti 'mengubah presiden pada 2019' membuat ronde selama beberapa hari terakhir di media sosial. Dikenal sebagai penggagasnya, dewan eksekutif pusat PKS [DPP] Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dia memperkenalkan hashtag untuk mendidik publik untuk berpartisipasi dalam politik.
