INILAH SEBAB PPI CINA TOLAK MAHASISWA INDONESIA BELAJAR IDEOLOGI KOMUNIS
AGEN POKER - Ketua Umum Ikatan Pelajar Indonesia (PPI) Cabang China Guangzhou, Respati Anintyo, mengatakan informasi yang menyatakan semua mahasiswa Indonesia di Cina yang mempelajari ideologi komunis tidak benar. Menurut dia, ideologi komunis hanya diperlukan untuk siswa lokal saja.
"Kami sebagai mahasiswa asing tidak diwajibkan untuk berpartisipasi, tetapi kami dipersilakan untuk memilih kelas khusus untuk mahasiswa asing, Pengenalan Singkat China (Geografi dan Kebudayaan Cina)," kata Respati ketika dihubungi dari Jakarta pada Senin, 2 April.
DEWA POKER - Informasi tersebut juga diedarkan dari situs web berita nasional. Mahasiswa Ilmu Politik Internasional dari Fakultas Hubungan Internasional di Universitas Sun Yat-Sen, Guangzhou, China kecewa pada penulis.
"Khusus untuk mahasiswa asing yang belajar politik, hukum, filsafat, administrasi negara, memang di beberapa kampus diharuskan mengambil kelas (ideologi komunis)," katanya.
Dalam sistem situs web universitas, siswa asing secara otomatis dimasukkan ke dalam sistem yang membutuhkan mengambil Pengantar Singkat kursus Cina.
POKER ONLINE - "Ideologi politik seperti komunisme, liberalisme, realisme, bahkan ideologi Pancasila dan semua ideologi di seluruh dunia harus dipelajari," katanya.
Mengenai informasi tersebut, PPI Cina membuat pernyataan, keberatan atas judul dan konten di situs web berita karena dapat menyebabkan kerusuhan. Respati bersedia membuka diskusi tentang kehidupan pelajar Indonesia yang belajar di Cina.