INILAH PENYEBAB MENURUNNYA DUKUNGAN PUBLIK UNTUK JOKOWI
Jajak pendapat Indonesia LSI Denny JA mengklaim bahwa depresiasi rupiah dalam beberapa minggu terakhir mempengaruhi tingkat dukungan masyarakat untuk calon presiden yang berkuasa, Joko Widodo.
“Kenaikan nilai tukar dolar mengurangi dukungan untuk Joko Widodo dan Ma'ruf Amin,” kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa setelah mempresentasikan survei terbaru para jajak pendapat pada hari Kamis, 27 September.
Menurut jajak pendapat yang mengajukan pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dari 1.200 responden, 54 persen menyadari bahwa nilai tukar sekali mencapai tingkat Rp15.000 per USD.
Ditanya apakah mereka senang dengan situasi tersebut, 84,3 persen menjawab bahwa mereka tidak senang dengan nilai tukar Rupiah yang melemah dan 83,8 persen menyatakan bahwa mereka khawatir bahwa situasi ekonomi akan memburuk.
Data dari LSI Denny JA menunjukkan bahwa 50 persen dari 1.200 responden berpikir bahwa tingkat dukungan mereka terhadap Presiden Jokowi akan tetap sama sementara 20,9 persen mengatakan bahwa dukungan mereka terhadap Jokowi turun setelah depresiasi rupiah.
