INILAH YANG DI PERINGATKAN PBB UNTUK TIDAK MENGUNAKAN EKSTRIMISME SEBAGAI ALAT POLITIK
AGEN POKER - Komisaris Tinggi Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Zeid Ra'ad Al Hussein memperingatkan orang-orang Indonesia untuk tidak menggunakan ekstremisme sebagai alat politik. Dia mengatakan hal itu bisa menyebabkan diskriminasi, kebencian dan kekerasan.
"Ekstrimisme dimainkan di arena politik, diprovokasi dengan diskriminasi, kebencian atau kekerasan di sejumlah daerah di negeri ini sangat mengkhawatirkan," kata Zeid pada hari Rabu.
DEWA POKER - Zeid meminta semua orang Indonesia untuk ikut serta dalam upaya mempromosikan hak asasi manusia dengan menolak segala bentuk kekerasan. "Sambil menikmati manfaat demokrasi, kami mendesak rakyat Indonesia untuk bergerak maju dan bukannya mundur dalam masalah hak asasi manusia dan menolak diskriminasi," katanya dalam sebuah konferensi baru.
Dia mengatakan dalam banyak hal, Indonesia telah menunjukkan harapan besar untuk mengubah dirinya menjadi demokrasi yang dinamis, namun semua negara termasuk Indonesia memiliki kekurangan. "Ada awan gelap yang menggantung di cakrawala tapi saya didorong oleh momentum positif dan harapan bahwa akal sehat dan tradisi toleransi yang kuat terhadap orang Indonesia akan menang atas oportunis politik," katanya.
POKER ONLINE - Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan keprihatinannya dengan penerapan undang-undang bias tentang penghinaan agama yang digunakan untuk menghukum pengikut agama minoritas. "Jika kita berharap untuk tidak didiskriminasikan pada keyakinan agama, warna kulit, ras atau jenis kelamin, jika umat Islam berharap bahwa orang lain untuk menentang Islamofobia, kita juga harus siap untuk mengakhiri diskriminasi di negara kita," kata Zeid.
Dia mengatakan bahwa dia berharap dalam memperingati ulang tahun ke 70 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Indonesia akan menjadi kekuatan untuk mempromosikan hak asasi manusia.