JOKOWI : EKONOMI INDONESIA SEPERTI SISTEM SALAH SATU PERMAINAN DI INDONESIA.
"Ada musim dingin yang jahat yang bertujuan untuk menghancurkan dunia, menutupinya dengan es dan kehancuran," kata Jokowi dalam pidatonya di Pertemuan Pleno, Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat, 12 Oktober.
Perjuangan untuk berkuasa, tambahnya, menghasilkan kemenangan dan kerugian, karena pertempuran besar yang dilakukan tidak menyadari ancaman besar ini datang dari utara.
Dalam ekonomi global, Widodo mengatakan, keseimbangan kekuatan antara negara maju retak, dengan kerjasama dan koordinasi yang lemah. Hal ini menyebabkan masalah di antara pasar negara berkembang seperti kenaikan harga minyak yang drastis dan melemahnya mata uang.
Pertempuran lebih lanjut menyebabkan kreasi dari negara-negara kuat yang tumbuh cepat; serta negara-negara dengan pertumbuhan yang lemah dan tidak stabil. Perang perdagangan meningkat, dan inovasi teknologi mengguncang industri,
"Dengan kondisi dan masalah ekonomi ini, saya pikir itu sudah cukup untuk mengatakan bahwa 'musim dingin akan datang'", katanya.
Presiden Jokowi menutup pidatonya meminta negara-negara yang menghadiri pertemuan IMF-Bank Dunia untuk bekerja sama. Widodo mengatakan bahwa tidak ada nilai kemenangan ketika seluruh dunia hancur.