MENINGKATNYA KORBAN GEMPA SULAWESI MENJADI 2.002
Pada 08:54 Waktu Indonesia Tengah (Wita), korban tewas akibat gempa bumi dahsyat dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah meningkat menjadi 2.002 orang.
“Semua korban sudah dikuburkan,” sebagaimana dinyatakan oleh pengumuman resmi dari pos komando tugas tim gabungan yang diterima oleh salah satu media indonesia pada hari ini.
Menurut data, korban dimakamkan dengan dua cara, masing-masing oleh keluarga mereka dan di pemakaman masal. Tanah kuburan massal tersebar di Paboya (864 mayat), Pantoloan (35 tubuh), dan Donggola (35 mayat). Sementara itu, mayat yang dikubur oleh sanak keluarga berjumlah 1.068 mayat.
Bencana alam menyebabkan 4.084 orang luka-luka dengan sebagian besar dari mereka di Donggala dengan 1.750 orang terluka. Tim penyelamat masih dalam pencarian dilaporkan 671 orang hilang setelah gempa bumi dan tsunami.
“Tim terus mengevakuasi korban dan korban, membuka akses jalan ke lokasi terpencil, dan membantu memulihkan ekonomi masyarakat,” sebagaimana dinyatakan dalam siaran pers.
Terlepas dari kenyataan bahwa ada total 74.044 pengungsian di Palu, Donggala, dan Sigi, para administrator Sulawesi Tengah setempat terus mendesak orang-orang untuk membangun kembali ekonomi dan masyarakat daerah secara keseluruhan.
